Lintaswaranews.co OGAN ILIR | Kondisi jalan yang di yang di idam idamkan warga namun tak seindah yang di bayangkan pasalnya jalan aspal desa Mayapati menuju desa pematang bangsal kecamatan pemulutan selatan ogan ilir yang selesai pengerjaan nya pada desember 2022 lalu ternyata banyak yang sudah mulai rusak .
Jalan yang di kerjakan selama 30 hari dengan panjang 2300 meter dengan lebar 4,5 meter itu terkesan asal asalan bagi mana tidak jalan yang menelan anggaran mencapai 5 milyar itu mulai mengalami kerusakan , menurut jukri (35) salah seorang warga setempat menjelaskan “ baru dua hari selesai di kerjakan jalan tersebut ada yang amblas saat di lewati truk yang lalu lalang “ ujarnya
Ia menambahkan “jalan tersebut sangat tipis bahkan dapat di congkel dengan tangan apalagi menggunakan cangkul’’. Tukasnya
Sementara itu Eko Raden Satria selaku Kabid Binamarga dan PPTK Kotadaro dan Sungai Lebung menjelaskan bahwa “kontrak jalan ini baru di laksanakan pada anggaran APBD-P (ABT) tahun 2022 dengan masa pengerjaan nya selama 30 hari dengan kontruksi yang di laksanakan agregat dan pengaspalan dengan panjang 2 kilo 300 meter dengan lebar 4,5 meter dengan ketebalan pariasi 4 hingga 6 cm ‘’ ujarnya
Pengerjaan jalan ini merupakan lanjutan dari cor beton jalan sungai lebung menuju desa Mayapati yang lebih dulu selesai di kerjakan pada tahun sebelumnya .
“Setelah di kaji dan di nyatakan mampu dan bisa di lakukan pengaspalan serta waktu yang relatif singkat pengerjaan nya maka dari itu di lakukan pengaspalan “ lanjut nya.
Eko menambahkan saat di hubungi melalui telpon menerangkan “untuk kerusakan atau pemeliharaan itu akan segera diperbaiki dalam waktu dekat ” .
Junaidi (45 ) warga Desa Mayapati mengatakan “kami masih bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah khusunya pemerintah kabupaten ogan ilir dan pemerintah provinsi sumsel jalan desa kami sudah di bangun dan di aspal walaupun kondisinya tidak sebaik dan se indah yang di bayangkan “ ujarnya (br).