Beranda Sumatera Selatan OKU Selatan Pemkab OKU Selatan Gelar Apel Kesiapan Hadapi Bencana

Pemkab OKU Selatan Gelar Apel Kesiapan Hadapi Bencana

209
0

Lintaswaranews.co OKU Selatan | Wakil Bupati OKU Selatan  Sholehien Abuyasir Pimpin Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan dalam rangka Menghadapi Bencana, Kamis (09/03/2023).

Apel kesiapsiagaan yang di pusatkan di Lapangan Pemkab OKU Selatan di ikuti oleh seluruh stakeholder dan Dinas instansi dalam menghadapi bencana.

Kegiatan apel tersebut merupakan kegiatan antisipasi terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi di Kabupaten OKU selatan.

Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir,  mengungkapkan, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan faktor non alam maupun faktor manusia.

“Sehingga bencana tersebut mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologi,”ujar Sholehien Abuyasir.

Lanjutnya, hal tersebut harus di antisipasi dengan mempersiapkan personil serta peralatan yang di butuhkan.

Wabub menegaskan, berdasarkan kajian resiko bencana (KRB) yang telah disusun bersama oleh tim kebencanaan BPBD OKU Selatan yang didampingi oleh staf ahli bencana BPBD Provinsi Sumatera Selatan,  ada 6 (enam) potensi jenis bencana yang secara historis pernah terjadi di wilayah OKU Selatan.

Diantaranya tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, angin puting beliung dan gempa bumi,”Untuk itu, kita perlu bersama – sama memaksimalkan kembali komitmen kita dalam kegiatan-kegiatan kesiapsigaan sebagai upaya untuk menurunkan dampak timbulnya korban jiwa serta kerugian harta benda tadi,”tegas Wabub.

Pada kesempatan itu, Wabub meminta semua pihak untuk melakukan langkah strategis dalam pengendalian bencana di Kabupaten OKU Selatan berupa kesiapsiagaan personil dan peralatan.

“Sebab pencegahan dan penanganan pengendalian bencana merupakan tanggung jawab semua pihak. upaya pengendalian akan berhasil secara optimal apabila di dukung oleh peran serta yang konstruktif dan komitmen yang kuat dari semua pihak,”jelasnya.

“Yang dilakukan secara solid, serius dan koordinatif di barengi oleh kepatuhan kita semua terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku”.pungkasnya. (Hedi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini