OGAN ILIR, Lintaswaranews.co_ Pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Pemulutan Ulu, Ogan Ilir, tewas dihakimi massa setelah kepergok akan mencuri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 18.30.polsek pemulutan memberikan bantuan terhadap keluarga terduga pelaku yang meninggal.
Polisi melakukan pendekatan terhadap keluarga pelaku pencurian sepeda motor di Pemulutan, Ogan Ilir yang tewas dihakimi massa.
Sambil melakukan takziah, aparat polisi menyerahkan santunan berupa beras dan air mineral kepada keluarga duka yang beralamat di Desa Ibul Besar 2.
“Bantuan dua karung beras masing-masing 5 kilogram dan dua dus air mineral,” ujar Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).
Herry mengatakan, santunan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga pria bernama Yendi Saputra itu.
Polsek Pemulutan juga mengucapkan belasungkawa dan mendoakan Yendi diterima di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Kami berempati dan menyampaikan imbauan agar semua pihak tetap menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pemulutan tetap kondusif,” ucap Herry.
Sebelumnya polisi menerima laporan pada Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 18.30, bahwa ada aksi pencurian yang digagalkan warga Pemulutan Ulu.
Saat petugas datang, pelaku Yendi ditemukan dalam kondisi babak belur dengan kondisi kedua kaki berlumuran darah.
Massa meletakkan tubuh Yendi yang penuh kotoran lumpur itu pada sebuah troli dalam keadaan sekarat.
Polisi lalu membawa Yendi ke Rumah Sakit Palembang BARI untuk mendapatkan pertolongan.
“Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, yang bersangkutan meninggal dunia,” terang Herry.
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, polisi mengaku telah mengantongi identitas satu pelaku curanmor lainnya yang turut serta bersama Yendi.
“Satu pelaku lagi sudah diketahui identitasnya. Kami sedang melakukan pengejaran,” ujar Herry.
Sementara pada video yang diterima wartawan, wajah pelaku tampak berlumuran lumpur dan tak berdaya.
Pelaku sempat meminta minum kepada warga, namun justru pelaku kembali dihajar oleh massa yang beringas.
“Pak minta minum, Pak,” ujar pelaku pada video tersebut.
“Tidak ada minum di sini. Biar anak dan istrimu tahu,” ketus salah seorang warga.
“Kerjaan kamu maling. Ya harus tahan (rasa sakit),” kata warga lainnya.(br)