OGAN ILIR , LintaswaraNews.co – Polsek Pemulutan mengadakan kembali kegiatan Jumat Curhat sebagai tindak lanjuti dari instruksi Kapolda Sumatera Selatan melalui Kapolres Ogan Ilir.
Kapolsek Pemulutan AKP M.Ginting, SH mengatakan, Jumat Curhat kali ini bersama dengan Perangkat desa, Toga dan Tomas di Desa Kedukan Bujang Kec.Pemulutan, Juma’t (16/02/ 2024 ) .
“ jum’at curat “ merupakan program dari kapolri agar masyarakat lebih dekat dengan polri serta dapat mendengar langsung keluhan masyarakat agar keluhannya segera direspon oleh kepolisian.
Untuk lebih cepat merespon keluhan dan saran masyarakat Kapolsek Pemulutan sambang ke kantor desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan selatan untuk melaksanakan giat Jumat curhat bersama masyarakat Tomas, Toga dan Todat untuk mendengarkan keluhan dan usul saran masyarakat sehubungan dengan situasi Kamtibmas yang harus dijaga bersama-sama sehingga terbentuk Kamtibmas yang aman kondusif.
Kapolsek Pemulutan Akp M Ginting SH Melalui Kanit BInmas polsek pemulutan Aiptu Sigit Prastowo dan Bhabinkamtibmas Bripka Bambang mengatakan ada beberapa pertanyaan dari masyarakat seperti yang disampaikan Bapak Husin mengeluhkan bahwa saat ini di dusun sedang musim susah, karena mata pencaharian saat sebagai petani padi sedang tidak bisa menanam karena air sedang pasang dan belum waktunya musim tanam, karena menurutnya sawah di dusun saat ini hanya bisa ditanam satu kali dalam satu tahun, menurutnya seharusnya sawah mereka bisa ditanami dua kali dalam satu tahun, itu karena sistem irigasi air yg saat ini tidak dapat dikelola dengan baik, menurutnya apabila ada bantuan dari pemerintah ia mengharapkan ada bantuan semacam alat berat yg dapat mencetak persawahan ini bisa lebih baik, bapak husin menanyakan kemana ya kira kira dapat mengusulkan bantuan alat berat yang bisa dipakai untuk mencetak sawah di dusun ini.
“Untuk masalah bantuan alat pertanian yang ingin saudara usulkan ada baiknya kepala desa membuat kelompok tani dan mengusulkan ke pemerintah kabupaten, mungkin lebih tepatnya lagi ke dinas pertanian, mungkin di dinas pertanian siapa tahu ada program semacam program percetakan sawah atau program lainnya yang dapat membantu perekonomian masyarakat desa”ujar Sigit.
Dilanjutkan oleh Tokoh Masyarakat Bapak Saidi memberikan informasi bahwasanya banjir air pasang tahun ini diperkirakan sedikit lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya, sehingga ada beberapa titik jalan di sepanjang desa Kedukan bujang kecamatan pemulutan yang saat ini terendam air sampai hampir sebatas lutut orang dewasa tentunya akan dapat mengganggu aktivitas warga yang melalui jalan tersebut, dan biasanya saat musim banjir seperti ini kerawanan kamtibmas di dusun meningkat, mengingat banyak jalan yg bisa dilalui orang dengan menggunakan perahu, untuk itu kami mengharapkan agar pihak kepolisian bisa membantu penyelesaian permasalahan tersebut apabila nanti terjadi air pasang yang lebih lama lagi.
“Terimakasih Bapak Saidi atas informasinya tentang antisipasi terjadinya banjir air pasang yang saat ini sudah menggenangi jalan desa, kami dari Polsek Pemulutan senantiasa akan selalu membantu masyarakat apapun itu apalagi yang berhubungan dengan Harkamtibmas, kami sudah melakukan giat patroli rutin dan giat sambang desa bersama Bhabinkamtibmas, namun saat ini kami juga terkendala kendaraan air, mengingat kami dari Polsek pemulutan saat ini belum ada kendaraan operasional air, untuk itu apabila diketahui terjadi suatu tindak pidana ataupun peristiwa peristiwa lain yang membutuhkan kehadiran Polisi, masyarakat bisa segera menghubungi kepolisian Polsek Pemulutan atau di call center 110.”lanjut Kanit Binmas
Dan dilanjutkan informasi dari Bapak Yaman bahwasanya di beberapa anak sungai di desa Kedukan bujang dan sekitarnya masih sering terlihat warga desa yang menangkap ikan dengan alat setrum, apalagi nanti menjelang air pasang sudah mulai surut, sehingga sangat merugikan dan meresahkan warga yg mata pencahariannya sebagai nelayan, agar kiranya dari Polsek Pemulutan bisa menghimbau atau bisa melaksanakan giat patroli perairan dan bisa menangkap pelakunya karena sudah beberapa kali warga menegur warga yang menyetrum ikan tersebut tetapi tidak diindahkan.
“untuk iNformasi dari Bapak Yaman memang kami sering mendengar beberapa keluhan masyarakat tentang adanya beberapa warga yang menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum, sebenarnya di setiap ada pertemuan kami melalui bhabinkamtibmas sudah sering menyampaikan himbauan agar masyarakat tidak menangkap ikan dengan alat setrum, karena selain dilarang undang undang juga karena berbahaya bagi keselamatan jiwa manusia dan juga mengganggu jalanya ekosistem dan berdampak bagi kelestarian alam kita, untuk patroli saat ini kami sedang mengusulkan agar Polsek Pemulutan ada inventaris speedboat untuk bisa digunakan patroli diperairan, kita berdoa semoga segera terwujud.” Tutup Kant Binmas
Kapolsek pemulutan juga menyampaikan Himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Tindak Pidana 3C (Curat, Curas, Curanmor),Menghimbau kepada warga agar selalu menjaga situasi kamtibmas serta melaporkan kepada anggota Bhabinkamtibmas bila di tersebut terjadi suatu permasalahan dan apabila butuh bantuan Polisi dapat menghubungi nomor Whatsapp : 0813-7000-2110 ( Polda SumSel ) 0821-7731-7818 ( Polres Ogan Ilir )” Ujar nya(kat)