Musim kemarau tim gabungan mitigasi lokasi yang sering terjadi kebakaran ini arahan Kapolsek
OGAN ILIR,lintaswaranews.co – Memasuki musim kemarau Polsek pemulutan laksanakan Patroli Terpadu Pencegahan Karhutla.
Kapolsek Pemulutan Beserta anggota Polsek melaksanakan Patroli Karhutla di kawasan hutan wilayah seputaran desa Ibul 1 kecamatan pemulutan kabupaten Ogan Ilir.
Bersama tim terpadu melaksanakan kegiatan himbauan serta pencegahan kepada warga bahwa di musim kemarau ini agar tidak sembarangan membuang puntung rokok atau membakar sampah dilahan hutan hal ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu juga tim terpadu juga melakukan pemasangan spanduk larangan membakar lahan dan menghimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungan untuk tidak terjadi kebakaran.
AKP M Ginting SH menjelaskan mengingat memasuki musim kemarau serta adanya laporan kebakaran lahan sehingga memerintahkan kepada anggota berserta tim terpadu untuk ke lokasi.
“Kegiatan Patroli dilaksanakan secara rutin di musim kemarau, selain untuk mencegah dan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan juga terjalinnya sinergitas antara Polri bersama tim pencegahan karhutla”ujar Kapolsek
“Harini Aiptu Nofi Ladika,Sertu adriadi Bhabinsa,Eriec Afrinata,Lessy Yunistin Prahaya,Sudirman (MPA) melaksanakan patroli serta deteksi dini terjadinya karhutla” ujar nya
Selanjutnya Kapolsek Melakukan Koordinasi dgn BPBD Kec. Pemulutan dan Manggala Agni mengenai langkah-langkah yg harus di lakukan bila ada karhutlah dan peralatan apa saja yg harus di akan siapkan.
Kapolsek Pemulutan memberikan arahan Agar personil BPBD dan Manggala Agni melakukan Patroli Gabungan bersama dgn personil Polsek Pemulutan dan Koramil Pemulutan dalam mengatasi karhutlah serta memberikan himbauan kpd masyarakat tentang larangan membakar hutan dan lahan ,Agar Anggota BPBD berkoordinasi dgn dinas BPBD Kab. OI untuk menyiapkan alat pemadam jinjing,Adapun peralatan yang dapat digunakan jika terjadi karhutlah yang dimiliki oleh, Kecamatan Pemulutan.
– 1 (satu) Unit Ran R3 Kaisar yang di modifikasi dengan tanki air berkapasitas 500 Liter dengan mesin penyemprot (milik BPBD) tetapi belum di lengkapi Selang air , yg di parkirkan Rmh Kades Simpang Pelabuhan Dalam.
– 1 (satu) Unit Ran R3 Kaisar yang di modifikasi dengan tanki air berkapasitas 1.000 Liter dengan mesin penyemprot (milik Desa Harapan).
“Kecamatan Pemulutan Barat.
– 1 (satu) Unit Ran R3 Kaisar yang di modifikasi dengan tanki air berkapasitas 500 Liter dengan mesin penyemprot (milik BPBD) lengkap dgn selang air , yg di parkirkan di rumah Masyarakat peduli api (MPA) didesa pulau negara”.
– 1 (satu) unit mesin pompa air berikut selang dan nozle
– 1 (satu) unit pompa jinjing
– 1 (satu) Unit Ran R3 Kaisar yang di modifikasi dengan tanki air berkapasitas 500 Liter dengan mesin penyemprot ” ungkapnya
“Manggala Agni.
– 1 (satu) unit Truk tanki 5rb liter
– 1 (satu) unit mobil slip on
– 5 (lima) Mesin pompa air
– Peralatan tangan.
*5.* Adapun masing2 kendaraan dalam keadaan baik dan siap di gunakan bila terjadi karhutlah di wilkum polsek pemulutan.
“1.* Ran R3 damkar untuk antisipasi Karhutlah diwilkum Polsek Pemulutan berjumlah 4 (empat) unit dan 1 (satu) unit Mobil Tangki, dengan rincian sbb ;
Untuk kecamatan Pemulutan Berjumlah 2 (dua) unit Ran3 berada di Desa Simpang Pelabuhan Dalam dan Desa Harapan,dan kecamatan pemulutan Barat berjumlah 1 (satu) unit Ran3 berada di Desa Pulau Negara sedangkan dari polsek Pemulutan.Berjumlah 1 (satu) unit Ran3 serta dari manggala Agni.1 unit mobil tangki pemadam untuk Ran R3 Kecamatan Pemulutan yg di titipkan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam saat ini belum memiliki selang air, dan sedang di ajukan ke BPBD Kab Oi utk menyiapkan selang.
“Untuk Saat ini Wilkum Polsek Pemulutan belum di temukan titik api” tutup Kapolsek