OGAN ILIR,lintaswaranews.co – puncak musim kemarau tahun 2024 di prediksi pada bulan Agustus dan September saat ini sudah Memasuki Bulan November pihak kepolisian sektor pemulutan gencar laksanakan patroli karhutla memasang spanduk, himbauan larangan membakar lahan serta bersosialisasi kepada masyarakat baik melalui media massa maupun bertemu langsung dengan masyarakat.
Guna meminimalisir terjadinya kebakaran lahan khususnya di tiga kecamatan yang menjadi langganan kebakaran lahan seperti pemulutan barat, pemulutan,serta pemulutan selatan.
Bersama kasat Binmas polres Ogan Ilir hari ini melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan kepala desa di aula kantor camat pemulutan barat yang setiap tahunnya menjadi langganan kebakaran lahan.
Saat ini Polda Sumsel melaksanakan Ops Bina Karuna Musi 2024 yang di mulai hari ini memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat bahwa betapa bahagianya dampak yang di timbulkan akibat kebakaran lahan.
Kapolsek pemulutan IPTU NUGRAH ANGGA OKTARI, SH menjelaskan bahwa dalam kurun waktu dua pekan terakhir api sudah mulai membakar lahan di seputaran Wilayah pemulutan.
” Kita melaksanakan kegiatan himbauan serta mensosialisasikan betapa bahagianya ketika lahan lahan yang ada di Ogan Ilir terbakar” ujar Kapolsek
Selain merusak ekosistem juga mengganggu kesehatan warga terutama saluran pernapasan jika kebakaran lahan berlarut-larut.
” sedini mungkin kita lakukan pencegahan kebakaran lahan mengingat bulan ini merupakan bulan puncak kemarau ” tutup Kapolsek.