OGAN ILIR ,Lintaswaranews.co – Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Disperindagkop dan PD Pasar Indralaya mengecek harga pokok di Pasar Indralaya agar terjaga Stabilitas harga .
Dari hasil pantauan tim gabungan Satreskrim dan dinas perdagangan ,di dapati sejumlah harga bahan pokok terpantau stabil namun ada item-item yang mengalami lonjakan kenaikan harga seperti Minyakita yang sedang viral saat ini walaupun harga nya tidak melambung namun saat ini para pedagang mengeluhkan keterbatasan stok dari bulog .
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk setidaknya mengecek ketersediaan serta stabilitas harga di pasar pasar tradisional untuk hari ini kita cek pasar indralaya .
“Untuk kenaikan harga di pasar indralaya meliputi seperti cabai dan bawang merah, tapi cenderung sudah menurun dari awal-awal Ramadan.tentunya kami dan pemerintah daerah terus memantau terkait harga bahan pokok selama bulan Ramadan” ujar nya .
“Terkait pedagang dan distributor barang yang nakal, tentunya kami imbau agar patuh terkait dengan ketentuan dan aturan pemerintah “sambung kasat reskrim
kami akan terus melakukan kegiatan pengecekan harga pasar untuk Tindakan kami saat ini masih persuasive, Jika memang berat untuk mengikuti aturan dan arahan pemerintah , tentunya akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku.
Saat ini kami belum menemukan adanya indikasi penimbunan baik di pasar indralaya maupun di distributor tentunya ini kami akan terus pantau jika ditemukan praktek praktek curang dari penjual maka kami akan tidak tegas .
Dan untuk memastikan harga Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Ogan Ilir merilis daftar harga bahan pokok pada bulan suci Ramadhan 1446.
Kepala Disperindagkop dan UKM Ogan Ilir, Ir. Tapip mengonfirmasi bahwa harga bahan pokok mengalami fluktuasi pada pekan kedua Ramadhan 1446 H.
“Untuk harga bahan pokok ada yang naik dan stabil. Namun harga masih terkendali,” kata Tapip melalui keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).
harga bahan pokok berdasarkan pemantauan di Pasar Indralaya, Ogan Ilir.
Berikut daftarnya :
- Bapok Hasil Pertanian
- Beras
– Beras medium (IR 64) : Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per kilogram.
– Beras premium (Topi Koki) : Rp 12.500 per kilogram.
- Kedelai
– Kedelai impor : Rp 12.000 per kilogram.
- Cabai
– Cabai merah keriting : Rp 60.000 per kilogram.
– Cabai merah besar : Rp 60.000 per kilogram.
– Cabai rawit merah : Rp 100.000 per kilogram.
– Cabai rawit hijau : Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
- Bawang
– Bawang merah : Rp 40.000 hingga Rp 46.000 per kilogram.
– Bawang putih : Rp 40.000 per kilogram.
– Bawang bombai : Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram.
- Bapok Hasil Industri
- Gula Pasir
– Gula pasir curah : Rp 17.000 per kilogram.
– Gula pasir kemasan : Rp 18.000 per kilogram.
- Minyak Goreng
– Minyak goreng curah : Rp 18.000 per liter.
– Minyak goreng premium : Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per liter.
– Minyak goreng Minyakita : Rp 16.000 per liter.
- Tepung Terigu
– Tepung terigu curah : Rp 13.000 per kilogram.
- Bapok Hasil Peternakan dan Perikanan
- Ayam
– Ayam broiler : Rp 35.000 per kilogram.
– Ayam kampung : Rp 70.000 per kilogram.
- Telur
– Telur ayam broiler : Rp 28.000 per kilogram.
– Telur ayam kampung : Rp 60.000 per kilogram.
- Daging
– Daging sapi : Rp 130.000 per kilogram.
- Ikan
– Ikan bandeng : Rp 30.000 per kilogram.
– Ikan kembung : Rp 35.000 per kilogram.
– Ikan tongkol, tuna, cakalang : Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram.